Monday 13 July 2015

Bagian-bagian Pesawat RC Fixed Wing

Pada artikel kali ini kita akan membahas bagian-bagian pesawat RC dan fungsinya. Silahkan perhatikan Gambar 1.

Untuk cara pembuatan pesawat RC ini silakan cek pada link berikut:
Gambar 1. Bagian-Bagian Pesawat RC

Dibagian depan biasa disebut "nose" alias bagian hidung: Komponen penting di bagian ini adalah motor penggerak dan propeller.

Bagian tengah disebut bagian "wings" alias sayap: Komponen penting di bagian ini adalah sayap itu sendiri yang dilengkapi aileron. Fungsi dari aileron adalah menggerakan pesawat pada sumbu x alias roll alias berguling ke pinggir (Lihat Gambar 2).

Bagian belakang disebut bagian "tails" alias ekor: Komponen penting pada bagian ini adalah sayap belakang yang dilengkapi dengan elevator yang berfungsi menggerakan pesawat terhadap sumbu y alias pitch alias gerakan mengangguk. Kedua adalah sirip horizontal yang menjaga posisi pesawat agar bergerak lurus, tidak berkelok-kelok, bagian ini dilengkapi dengan rudder yang berfungsi menggerakan pesawat terhadap sumbu z alias yaw alias gerakan menggeleng.

Gambar 2. Gerakan Pada Pesawat RC

Nah mungkin sekian dulu untuk artikel kali ini. Karena saya tidak mendalami bidang aeronautika mohon maaf apabila terdapat kekeliruan. Silahkan diingatkan bila terdapat kesalahan dalam penjelasan di atas.

Semoga bermanfaat.

BACA JUGA:

Membuat Pesawat RC Fixed Wing

Gambar 1. Pesawat RC Fixed Wing

Nah sekarang saya akan membahas tentang cara membuat pesawat RC yang murah-meriah jika dibandingkan dengan beli jadi pesawat RC. Beberapa alat dan bahan yang harus kita butuhkan untuk membuat Pesawat RC fixed wing yaitu:
  • ALAT
  1. Cutter
  2. Tang
  3. Obeng
  4. Lem Tembak dan isinga
  5. Alat Tulis
  6. Double Tape
  7. Lakban
  8. Kertas
  9. Printer
  • BAHAN
  1. Kayu Balsa (15k-25k/15x100cm) atau Polyfoam (45k-55k/lembar) tergantung ketebalan.
  2. Propeller [saya pake yang 9inch] (25k-50k) saran beli banyak, yg sering rusak ya propeller karena posisinya di depan.
  3. Motor Brushless [saya pakai sky artec 1530kv] (150k-200k)
  4. ESC [saya pakai yang 30A] (250k-300k)
  5. Engsel [Part Aeromodelling atau bisa diakalin pake lakban]
  6. Servo minimal 3 pcs [saya pakai tower servo 9g] (75k/pcs)
  7. Jari-jare sepeda (2k-5k)
  8. Wheels alias roda, beli yang emang part aeromodelling biar ringan (30k-50k)
  9. Kabel ties.
  10. mur dan baud. (biasanya m3/sesuaikan ukuran dengan dudukan motor brushlessnya)
  11. Remote Control tentunya [saya pakai fly sky th9]m (harga kisaran 1.3 sampai 1.7 juta) kalo ngerasa kemahalan bisa beli yang jumlah channelnya lebih sedikit, harga bisa dari 500ribuan.
Setelah menyiapkan alat dan bahan di atas silahkan:
  1. Download template desain pesawatnya DISINI
  2. Print di kertas (A2/A1 disarankan). 
  3. Tempel di kayu atau polyfoam atau defron.
  4. Potong sesuai template.
  5. Rakit semuanya.
  6. Gunakan engsel pada bagian-bagian yang bergerak.
  7. Rekatkan dengan lem tembak dibeberapa tempat. (Bagian sayap utama dan body, sayap belakang)
  8. Buat dudukan roda menggunakan jari-jari sepeda, temen-temen bisa impovisasi disini.
  9. Pasang roda dan rekatkan dudukan roda ke pesawat menggunakan lem tembak.
Sampai sini pesawat sudah terlihat bentuknya, tinggal bagian elektronikanya nih. Sebelumnya baca artikel INI dulu supaya tau bagian-bagian pesawat itu apa aja.

Gambar 2. Skematik Diagram Pesawat RC Fixed Wing

Nah selanjutnya adalah kita menginstalasi sistem elektronika seperti yang terlihat di Gambar 2.
  • Channel 1 dihubungkan dengan servo elevator.
  • Channel 2 dihubungkan dengan servo aileron.
  • Channel 3 dihubungkan dengan electronic speed control (esc) untuk menggerakan motor brushless.
  • Channel 4 dihubungkan dengan servo rudder.
Setelah melakukan semua langkah di atas, siapkan mental anda untuk mencoba terbang. Selamat mencoba.

Semoga bermanfaat.

Tunggu artikel selanjutnya tentang cara mengendalikan pesawat RC fixed wing.

BACA JUGA:

Monday 6 July 2015

[TUTORIAL 1] Membuat Robot Line Follower Menggunakan Arduino

Sekarang kita akan mencoba untuk membuat sebuah robot line follower berbasis arduino. Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dulu definisi dari robot line follower.

Robot Line Follower adalah sebuah robot yang mampu mengikuti garis untuk melaksanakan sebuah misi. Pada kenyataannya robot line follower biasa digunakan sebagai robot transporter (memindahkan barang) pada sebuah industri manufaktur.

Gambar 1. Aplikasi Line Follower di Industri

BAHAN-BAHAN
Untuk membuat sebuah robot line follower berbasis arduino, berikut bahan-bahan yang harus disiapkan:
  • Arduino UNO. (Ori: 350k, Clone: 150k [bisa beli ke sy juga kok])
  • Sensor Garis, untuk tau cara kerjanya bisa cek DISINI. (Bikin sendiri mulai dari desain PCB sampai nyolder sekitar 150-200k, tergantung jumlah sensor juga, harga yg sy sebutkan untuk jumlah 12 sensor dengan desain seperti INI
  • Motor DC dan Gearbox + Roda, (Harganya kisaran 150k).
  • Driver Motor, untuk tau cara kerjanya bisa cek DISINI dan DISITU.
  • Battery LiPo 2 cell. (Harga kisaran 150-250k).
Setelah semua bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah merangkainya. 

DESAIN MEKANIK
Gambar 2 berikut adalah desain mekanik dari robot line follower dengan menggunakan arduino UNO. Bagian yang berwarna hijau adalah akrilik, bentuknya tidak harus seperti yang terlihat di gambar, alias tergantung selera.

Gambar 2. Desain Mekanik Robot Line Follower

DESAIN ELEKTRONIK
Sesudah merangkai bagian mekaniknya, langsung ke langkah berikutnya yaitu merangkai bagian elektronik. Perhatikan Gambar 3 berikut. Jangan sampai ada kabel yang salah pasang ya.

Gambar 3. Desain Elektronik Robot Line Follower

Dari Gambar 3 di atas beberapa hal yang tidak boleh dilupakan adalah:
  1. Pin yang digunakan untuk sensor garis adalah Pin Analog A0 sampai A5.
  2. Pin yang digunakan untuk Motor kanan dan kiri adalah Pin Digital 4 sampai 7.
  3. Pin yang lain dapat digunakan untuk LCD dan Pushbutton. Tetapi, dalam tutorial ini LCD dan pushbutton belum diaplikasikan. ^^

Nah, jika mekanik dan elektroniknya sudah selesai dirangkai. Saatnya membuat algoritma. (tunggu ya)